Wednesday, July 14, 2010
RAHASIA HATI
mengusulkan untuk menyimpannya di puncak gunung, di dasar laut, atau di manapun
yang sulit dijangkau. Namun Tuhan berkata tidak. Akhirnya ditentukan, bahwa
tempat yang rahasia paling rahasia adalah di: Hati.
Di sekeping daging merah inilah manusia menyimpan rahasia ruang dan waktu
sepenggal hidupnya.
Manusia bisa tersenyum di saat hatinya luka.
Menangis di saat hati sedang berbunga.
Orang yang berkelana diberi kata hati-hati.
Orang yang tidak pernah mau mendengar diberi nama manusia yang berhati batu.
Manusia yang degil adalah manusia yang tak punya hati.
Sedang yang paling beruntung adalah manusia yang mempunyai kebersihan hati dan
kebeningan ini terpancar hingga ke aura wajah yang meneduhkan, di mana manusia
lain merasa damai kala di dekatnya, di mana orang-orang ingat Tuhan dengan
melihat wajahnya.
Pernahkah pada sebuah keheningan malam, kita mencoba menyelam ke dasar hati,
menyelam sedalam-dalamnya? Apakah kita menemukan sesuatu yang mirip dengan duri
atau menemukan ada sebuah penjara di sana?
Terkadang kita terluka oleh sebuah perlakuan orang yang membuat kita jatuh. Dan
kita membiarkan sakit hati ini terus bersemayam, di mana kita tidak merasa
nyaman setiap kali kita bertemu dengan orang tersebut. Ketika kita melihat
orang itu tertawa dan gembira, kita malah merasa iri dan berharap semoga dia
segera mendapatkan hal yang buruk. Dan ketika hal itu benar-benar terjadi, kita
malah mensyukurinya. Ya, akuilah dengan jujur, kita pernah merasakan dan ini
sangat manusiawi. Ibarat perang dingin, inilah yang disebut sebagai dendam
terselubung. Memang waktu akan menyembuhkan, tapi berapa lama?
Ada pemuda mencintai seorang gadis. Ia benar-benar serius dengan perasaan ini.
Ketika ia mengutarakan, ternyata telah ada pemuda yang telah mendahuluinya. Dan
akhirnya ia membiarkan gadis itu dipinang oleh pemuda lain. Apakah urusan ini
selesai? Sayang, ternyata tidak. Si pemuda masih menyimpan cinta pada wanita
yang kini telah menjadi istri orang lain. Malah ia berharap, si wanita segera
menjadi janda agar ia bisa memilikinya. Ini sering terjadi. Dan inilah yang
dinamakan sebuah penjara. Bila harapan si pemuda tidak terjadi, mungkin waktu
juga yang akan menyembuhkan. Tapi, sampai berapa lama?
Di saat kita jatuh atau terluka karena orang lain, terkadang susah bagi kita
untuk mendamaikan hati. Jika pikiran kita bisa menerima dengan hitung-hitungan
akal, maka hati tidak bisa dikalkulasi. Si lemah hati akan membiarkan hatinya
terus terpuruk. Si gelap hati akan mendendam rasa dan tidak pernah memaafkan..
Sedang yang beruntung adalah ketika ia diberi cobaan, ia ridha, ikhlas, dan ia
segera berusaha untuk sabar dan merelakan segala sesuatu yang memang tidak
seharusnya menjadi miliknya. Lebih jauh, ia tetap masih bisa mensyukuri, bahwa
apa pun yang tidak berpihak kepadanya adalah jalan yang terbaik saat itu.
Karena boleh jadi, apa yang menurut kita baik ternyata buruk, dan sebaliknya.
Yang Maha Merencanakan mengetahui, sedang kita tidak.
Hati adalah kita yang memilikinya. Ia ada di dalam dada ini dan di dalam hati
ini jua nurani kita tersimpan.
Namun kita sering melakukan perbuatan yang kita sendiri tahu itu salah. Kita
ingkari nurani.
Hari ini kita senang terhadap sesuatu, boleh jadi esok kita akan sangat
menyesal karena kemarin kenapa kita menyukainya.
Maha Besar Tuhan yang berkuasa membolak-balikkan hati kita.
BIMBANG
Bimbang, Sepi karna terus menunggu
Entah sampai kapan ku kan bertahan
Terus kupendam ataukah harus terungkapkan
Walau semua harus kulalui dengan tangisan
Walau semua harus kulalui dengan kesedihan
Walau aku ahrus teteskan air mata
Walau hatiku harus merasa terluka
Tapi ku yakin, di sana masih ada harapan
Harapan tuk gapai kebahagiaan
Ku yakin, masih tersisa sedikit cinta
Tuk bisa hidup dan berjalan bersama
Cara Buat Brownies
Brownies Karamel
BAHAN :
150 gram margarin
2 butir telur
125 gram madu
4 sendok makan air
125 gram gula palem
200 gram tepung terigu
1/2 sendok teh baking powder
125 gram cokelat masak, dicairkan
TOPING I:
30 gram mentega
2 sendok makan sirup vanili
400 ml susu cair
TOPING II:
100 gram cokelat masak, dicairkan
25 gram margarin cair
CARA MEMBUAT :
1.
Kocok margarin, gula palem, dan telur. Setelah lembut, masukkan madu, air, cokelat masak. Sisihkan. Ayak tepung dan baking.
2.
Masukkan ke dalam adonan bersama cokelat masak. Aduk lalu tuang ke cetakan. Oven hingga matang.
3.
Masak campuran bahan toping I sambil diaduk hingga kecokelatan dan membentuk karamel (kurang lebih 30 menit) lalu siram ke atas kue.
4.
Campur margarin cair dan cokelat masak cair (bahan toping II). Siram di atas toping I. Gunakan tusuk gigi untuk membentuk marmer. Dinginkan lalu potong-potong.
Brownies Selai Kacang
BAHAN:
125 gram margarin
70 gram gula pasir
2 butir telur
150 gram tepung terigu
1/2 sendok teh baking powder
100 gram selai kacang
1 sendok makan cokelat bubuk
50 ml susu cair
gula halus untuk taburan
CARA MEMBUAT :
1.
Kocok margarin bersama gula pasir hingga lembut lalu masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok.
2.
Dalam wadah lain, aduk susu dan cokelat bubuk. Masukkan ke kocokkan telur. Aduk rata. Tuangkan tepung terigu yang sudah diayak bersama baking powder. Setelah rata, masukkan selai. Aduk lalu tuang ke dalam cetakan yang telah dialasi kertas dan diolesi margarin. Oven sampai matang.
3.
Potong kue lalu ayakkan gula halus.
Brownies Fudge
Bahan-Bahan :
450 gram dark chocolate
300 gram mentega tawar
400 gram gula pasir halus
1 sendok teh vanili bubuk
4 butir telur ayam
250 gram white chocolate
300 gram tepung terigu
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh baking powder
50 gram white chocolate (bahan hiasan)
Cara Mengolah :
Menbuat Hiasan:
1. Tim 50 gram white chocolate hingga leleh.
Membuat Brownies:
1. Cincang kasar dark chocolate.
2. Cincang kasar white chocolate.
3. Ayak tepung terigu, garam dan baking powder.
4. Panaskan oven hingga mencapai suhu 180 derajat Celcius.
5. Siapkan loyang 24×24×3 cm, olesi mentega, taburi dengan tepung terigu.
6. Tim dark chocolate dan mentega tawar diatas api kecil sambil diaduk sekali-sekali, hingga leleh. Angkat.
7. Aduk rata gula pasir dan dark chocolate leleh. Masukkan vanili, aduk rata.
8. Tambahkan telur satu per satu, sambil aduk rata.
9. Masukkan tepung terigu ayak sedikit demi sedikit, aduk searah rata.
10. Tambahkan white chocolate cincang, aduk rata.
11. Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan. Panggang dalam oven panas selama 45 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dingin.
12. Potong-potong, hias dengan hiasan, dan Brownies Fudge siap untuk disajikan